Peserta Membludak, Grup "Hijrah" ke Telegram

Pembelajaran jarak jauh yang sudah diterapkan selama beberapa bulan terakhir ini telah membuat wajah baru bagi dunia pendidikan kita. Pembelajaran jarak jauh yang dicirikan oleh terpisahnya tempat antara guru dengan peserta didik menyebabkan pentingnya peran teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam pembelajaran. Pembelajaran jarak jauh yang sudah dilaksanakan selama beberapa bulan ini ternyata masih banyak mengalami kendala. Di antaranya kegiatan pembelajaran yang belum bervariasi, kurangnya kemampuan guru dalam memanfaatkan berbagai platform digital yang tersedia sebagai sumber belajar, siswa yang belum terbiasa belajar mandiri, dan kurangnya pendampingan dari orang tua.


Dalam upaya memberikan solusi terhadap permasalahan pembelajaran jarak jauh yang tengah dihadapi, Sahabat Rumah belajar mencoba sedikit berbagi inovasi pembelajaran berbasis TIK yang telah dilakukan terutama tentang pemanfaatan portal Rumah Belajar. Walaupun tidak banyak yang bisa kami bagikan tapi besar harapan dapat memberikan manfaat dan solusi alternatif yang dapat diterapkan dalam pelaksanaan pembelajaran.


Oleh sebab itu, kali ini Sahabat Rumah Belajar berbagi kepada guru-guru yang ada di Provinsi Bali dan di mana pun berada lewat kegiatan sosialisasi pemanfaatan Rumah Belajar dalam sebuah acara yang bertajuk Workhop Pendidikan. Tema dari Workhop Pendidikan ini adalah "Membangun Pebelajar Mandiri Sepanjang Hayat dengan Rumah Belajar". Acara ini diprakarsai oleh Sahabat Rumah Belajar Bali, Ni Putu Trisna Sulistyan yang menjalin kerjasama dengan IGTIK PGRI Bali. Untuk menyukseskan acara ini, SRB Bali, Ni Putu Trisna Sulistyan mengundang rekan SRB lain untuk berkolaborasi, yakni SRB Bali, Nyoman Fajar Ananda Cipta dan SRB Kalimantan Barat, Christina Wahyu Cahyani.

Sosialisai keempat


Sebelum acara dimulai, sudah dilakukan koordinasi dengan pihak terkait. Dilakukan pula berbagai persiapan diantaranya pembuatan flyer, pembuatan link pendaftaran, pembuatan grup peserta, mensosialisasikan acara lewat berbagai media sosial seperti Instagram, facebook, WA, dan telegram. Pada awalnya, grup peserta yang dibuat adalah grup pada aplikasi WA. Namun, karena banyaknya teman yang ingin mendaftar sebagai peserta mengeluh karena tidak dapat bergabung ke dalam grup disebabkan grup sudah penuh, maka diambil langkah membuat grup peserta di aplikasi telegram. Peserta yang sudah tergabung dalam grup WA kemudian banyak yang hijrah ke grup telegram namun ada pula yang memilih tetap di grup WA, karena alasan preferensi masing-masing. Peserta diberikan kebebasan untuk mengikuti grup yang mana atau untuk mengikuti kedua grup pun dipersilakan karena informasi yang dibagika di kedua grup akan tetap sama.


Berkat sosialisasi yang baik, saluran komunikasi yang baik, serta hubungan relasi yang baik, penyelenggaraan kegiatan ini tiada dinyana sampai sebelum acara dimulai, mampu menarik hampir  600-an orang peserta. Begitu banyak kolega yang turut membagikan informasi tentang acara ini, sehingga benar-benar merasakan manfaat dari membangun jejaring dalam hubungan kolegial ini. Jumlah peserta yang banyak, memberikan tantangan lebih kepada kami untuk dapat menyajikan kegiatan yang berkualitas. Agar kegiatan kami tidak terlepas dari esensinya yakni untuk berbagi dan memberikan manfaat. Oleh sebab itu, segala sesuatunya perlu dipersiapkan dengan baik dan matang. Setelah grup peserta terbentuk, kegiatan persiapan dilakukan dengan mempersiapkan rundown acara dan memberikan penjelasan tentang cara bergabung ke dalam meeting room menggunakan Microsoft Teams. 


Pada tanggal 12 Oktober 2020 dilaksanakan kediatan hari pertama yang meliputi pembukaan oleh Ketua PGRI Bali, Bapak Komang Arta Saputra dan dilanjutkan dengan pemaparan materi tentang Game Edukasi Digital oleh SRB Bali, Nyoman Fajar Ananda Cipta. Pada pemaparan materi tersebut, Bapak Nyoman Fajar membagikan tentnag cara menggunakan fitur Edugame pada portal Rumah Belajar Kemdikbud di dalam pembelajaran. Beliau juga membagikan cara menyematkan game ke dalam blog. Selain itu, acara dibuat lebih menantang dengan pemberian materi membuat game sendiri pada situs wordwall. Bukan hanya pemaparan materi, peserta juga diberikan kesempatan bertanya dan mempraktikkan pembuatan game untuk pembelajaran. Berperan sebagai moderator sekaligus host dan petugas absensi pada hari pertama ini adalah SRB Bali, Ni Putu Trisna Sulistyan, yang telah memandu acara dengan baik dan menjaga room tetap kondusif bekerja sama dengan pemateri.

Berikut adalah video rekam acara hari pertama.


Di hari kedua, yakni hari Selasa, 13 Oktober 2020, sebagai pemateri adalah SRB Kalimantan Barat, Christina Wahyu Cahyani. Ibu Cristina berbagi tentang Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan dengan akun Simpatik. Ibu Christina juga membagikan tentang bagaimana seluk beluk RPP TPACK sampai kepada cara membuatnya. Pada kesempatan ini, peserta juga diberikan kesempatan bertanya dan secara langsung mempraktikkan pembuatan akun simpatik serta RPP TPACK. Berperan sebagai moderator dalam kegiatan di hari kedua ini adalah SRB Bali, Nyoman Fajar Ananda Cipta dan sebagai host adalah SRB Bali Ni Putu Trisna Sulistyan. 


Kegiatan di hari ketiga juga tidak kalah menarik. Dengan materi membuat video animasi pembelajaran dengan menggunakan aplikasi Explaindio Video Creator yang dibawakan oleh SRB Bali, Ni Putu Trisna Sulistyan. Pada kesempatan ini, dibagikan pembuatan media pembelajaran yang baik menurut Teori Kognitif Mayer. Dilanjutkan dengan peragaan dan praktik langsung pembuatan video animasi dalam pembelajaran. Sesi tanya jawab dipandu oleh SRB Kalimantan Barat, Christina Wahyu Cahyani dan SRB Bali Nyoman Fajar Ananda Cipta bertindah sebagai hostDi akhir acara dilakukan quiz sebagai acara hiburan sekaligus pemberian hadiah kepada peserta yang beruntung mendapatkan nilai terbaik. Sahabat Rumah Belajar selain berbagi materi juga berbagi sedikit pulsa, sekedar sebagai kenang-kenangan kepada 3 orang peserta dengan nilai kuis tertinggi.

Berikut adalah video rekaman kegiatan hari ketiga.


Peserta yang merupakan guru-guru dari berbagai jenjang pendidikan di Bali dan provinsi lain di Indonesia, mengikuti dengan antusias kegiatan yang berlangsung selama lebih dari dua jam perharinya ini. Menurut perwakilan peserta yang berkesempatan menanyakan kesan dan pesan, menyatakan bahwa kegiatan ini sangat menyenangkan karena banyak memberikan manfaaat yang dapat diterapkan sebagai seorang guru. Peserta juga berharap kegiatan serupa akan terus diadakan kembali secara berkelanjutan.


Berikut adalah daftar peserta dari kegiatan ini.



Berkat kolaborasi dan kerjasama yang sangat baik dari ketiga SRB, kegiatan Workhop Pendidikan "Membangun Pebelajar Mandiri Sepanjang Hayat dengan Rumah Belajar telah berlangsung dengan aman, tertib, lancar, dan sukses. Antusias yang sangat tinggi dari para peserta membuat Sahabat Rumah Belajar yang terlibat dalam acara ini semakin bersemangat dalam berbagi.


Temukan Rumah Belajar di PlayStore atau melalui https://belajar.kemdikbud.go.id

jangan lupa ikuti akun media sosial Rumah Belajar pada

Instagram: @belajar.kemdikbud

YouTube: Rumah Belajar Kemdikbud

Facebook: Rumah Belajar Kemdikbud


Saran, Masukan, kritikan yang bersifat membangun sangat dinantikan, silakan isikan di kolom komentar. Terima kasih.

Komentar